Puskesmas pembantu Babelan I Desa Bahagia yang dibangun pada Tahun 2015 ini, diduga dalam pekerjaannya tidak sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Pasalanya pembangunan yang dibangun oleh Kontraktor tidak maksimal dan banyak kerusakan dimana-mana.
"Pembangunan yang di lakukan kontraktor tidak sesuai, belum lama dibangun dinding-dinding mulai pada retak dan flavon pun banyak yang bocor," kata Petugas Puskesmas Babelan yang enggan disebut namanya saat dikonfirmasi oleh BabelanKotaKita, Senin (17/3)
Selain itu, kata dia, lantai pun tidak diurug dengan padat, sehingga belum digunakan dua bulan lantai-lantai mulai pada bangun. Sementara AC yang seharusnya dibeli 4 unit, hanya dua unit saja yang dibelikan.
"Belum dua bulan saja keramik sudah pada bangun, dinding-dinding pun mulai retak, dan flavon pun mulai banyak yang bocor, AC juga seharusnya dibeli 4 kok malah dibeli 2," terangnya.
Ia menjelaskan, sampai saat ini Puskesmas Pembantu Babelan pun belum ada serah terima dari pihak Kontraktor. "Puskesmas ini belum ada serah terima dari pihak pengembang dan Puskesmas Pembantu," tandasnya. (Red)