
H.Mahfudz
Abdurahman anggota komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
(DPRRI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), sangat
mengapresiasi warga yang telah ikut serta dan membantu
melestarikan budaya-budaya Bekasi.
"Saya
sangat apresiasi warga bekasi yang ikut membantu dalam melestarikan
budaya bekasi, baik itu dalam bentuk pengenalan benda sejarah seperti
baju pangsi, kesenian tradisonal bekasi, makanan khas bekasi, ataupun
sejenisnya yang berbau sejarah bekasi, "ujarnya ketika dihubungi lewat
telepon selularnya, Minggu (14/6).
Saya
berharap budaya Bekasi dapat dikenal bukan hanya di Indonesia
tetapi di mancanegara, sudah seharusnya kita orang bekasi melestarikan
budaya peninggalan nenek moyang kita, dan kita wajib menjaga kelestarian
budaya bekasi.
"Kita
orang bekasi, harus melestarikan budaya bekasi, bila perlu
budaya-budaya bekasi dikenal sama orang luar, dan bukan hanya di
Indonesia saja, "terangnya.
Seperti
halnya yang digeluti mpok Lilis (48) sudah hampir sebulan dirinya
bersama beberapa teman membuka Distro dimana distro tersebut menjual
barang yang Budaya Bekasi seperti baju pangsi bekasi, ikat kepala
khas Bekasi dll.
Menurutnya,
pelestarian budaya Bekasi harus dikenalkan kepada anak cucu kita sedari
sekarang. "Kudu dari sekarang budaya-budaya Bekasi kita kenalin sama
anak cucu kita, bila perlu ke mata dunia, "ujarnya.

Distro
yang diberi nama Belarak Semplak ini beralamatkan di Kelurahan Duren
Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, berdiri sejak (25/5) kemarin.
Distro ini berdiri atas dasar motivasi dari banyaknya pegawai
pemerintahan yang ada di Kota maupun Kabupaten Bekasi yang melestarikan
budaya bekasi dengan cara menyempatkan memakai pakaian pangsi sekali
dalam seminggu saat bekerja.
"Pegawai
pemerintahan belakangan mencoba menggunakan baju pangsi, dan kami coba
untuk melestarikan budaya bekasi dengan cara membuka distro dimana
didalamnya menyediakan serta kental dengan budaya bekasi, "terangnya.
Dia
menambahkan, selain dari kalangan pegawai pemerintahan, konsumen yang
datang ke distronya adalah dari kalangan perguruan silat yang ada di
bekasi. "Selain dari pegawai pemerintahan, distro kami juga banyak
dikunjungi dari perguruan silat yang ada di bekasi, "ungkapnya. (red)