GP Ansor Pertanyakan Kejelasan TPST Bantargebang

GP Ansor Pertanyakan Kejelasan TPST Bantargebang
Rencana pengambil alihan areal pengolahan sampah belum terlaksana, Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Anshor mempertanyakan kejelasan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam membereskan masalah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
”Kami mempertanyakan kejelasan Ahok soal rencana memutus kontrak dengan PT Godang Tua Jaya, dan mengambil alih pengolahan sampah warga DKI, ”ujar Wakil Sekretaris PP GP Anshor, Yudhistira, Jumat (22/4).
Dirinya menyayangkan, sampai sekarang rencana orang nomor satu di DKI Jakarta itu melempem, dan terkesan pengolahan sampah itu dibiarkan tetap berjalan.
”Padahal, sudah diberikan surat peringatan hingga dua kali lalu peringatan ketiganya mana. Ada apa dengan Ahok, tumpul diatas tajam kebawah, “jelasnya.
Menurut dia, bila saja pengolahan sampah itu jadi dikelola oleh DKI Jakarta, setidaknya warga Bantargebang bisa langsung menerima biaya kompensasi. Karena, pengucuran biaya kompensasi selalu diambil oleh pihak ketiga.
"Sudah seharusnya masyarakat sekitar mendapatkan kompensasi dari sampah tersebut, kalau sampah ini dikelola oleh DKI, "terangnya.
Kedepan kami berharap, Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan kajian lagi atas pengambil alihan pengolahan sampah itu. Jangan sampai, masalah lain bisa menghapus rencana yang benar-benar nyata.
”Karena kasus sampah ini yang lebih penting untuk ditangani, ”tandasnya.(red).
Lebih baru Lebih lama