dok. Binmas sek. Bbl
BABELAN - Waisak telah tiba, seluruh umat Buddha mengenang dan merenungkan kembali makna spritual dengan semangat yang dikandung dalam tiga peristiwa agung, yaitu Kelahiran Pangeran Siddhartha Gautama di Lumbini, tercapainya Penerangan Sempurna di bawah pohon Bodhi di hutan gaya, dan Parinirwana Buddha Gautama di Kusinara.
Ketiga peristiwa penting ini semuanya terjadi pada bulan Purnama di bulan Waisak, yang merupakan bulan ke-5 sistem penanggalan pada masa Buddha Gautama, pada sekarang ini hari Waisak dirayakan oleh umat Budha di Indonesia saat bulan purnama di bulan Mei, ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihak Vihara Dhana Paramitha Babelan.
Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2561 B.E. / Tahun 2017 di Vihara Dhana Paramitha Babelan mengambil tema “Memahami Kebhinnekaan dalam Kebersamaan dan Berbangsa satu ”.
Kepala Kepolisian Sektor Babelan Kompol Mualim Harahap. SH, mengatakan pada pelaksanaan perayaan Waisak di Vihara Dhana Paramitha melibatkan aparat gabungan antara pengaman internal vihara, TNI (koramil babelan) dan Kepolisian Sektor Babelan, ia berharap agar situasional pada saat pelaksanaan sembahyang ummat Budha di Vihara Dhana Paramitha bertahan aman dan kondusif."ungkapnya. Kapolsek Babelan.
Sementara ditempat terpisah Aiptu. Kuwat Wibowo, Bhabinkamtibmas Desa Babelan Kota Polsek Babelan mengatakan pengamanan ini sudah dimulai dari pukul 23.30 wib s/d selesai ia juga berharap agar pada pelaksanaan perayaan waisak di Vihara Dhana Paramitha dapat berjalan sesuai harapan.14/6/2017.
Humas Polsek Babelan (Anwar).