Di Bekasi Para Pejuang Myasthenia Gravis Indonesia Berkumpul

Minggu 30 Juli 2017 bertempat di Ruang Srikandi RM Margajaya Jalan Kemakmuran Margajaya Bekasi Selatan Jawa Barat berlangsung Gathering Pejuang Myasthenia Gravis Indonesia (PMGI) bekerjasama dengan Menarini Group dan Cahaya Foundation.

Gathering Pejuang Myasthenia Gravis Indonesia
Gathering Pejuang Myasthenia Gravis Indonesia
Gathering dan Silaturrahim yang lebih merupakan kegiatan sharing antar sesama anggota ini, dihadiri oleh perwakilan dari RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid, perwakilan dari RS Hermina Bekasi Barat, dan perwakilan dari PT Transfarma Medica Indah sebagai produsen obat Mestinon. Juga mengundang dr. Serly, Sp.S yang merupakan dokter spesialis syaraf untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang Myasthenia Gravis dan sharing motivasi dengan ustadzah Tri Handayani, MA yang merupakan pendakwah, pendidik, motivator, penulis buku, dan duta kanker Indonesia yang mengidap 7 jenis penyakit kanker di tubuhnya.

Dalam pemaparan ini dr. Serli Sp.S. menjelaskan banyak hal mengenai seluk beluk Myasthenia Gravis dan bagaimana keluarga dapat memahami karakter serta penanganan medis yang diambil.
"Pendekatan emosional dari keluarga sangat dibutuhkan, karena penyandang Myasthenia Gravis ini merasakan aktifitas kesehariannya serba tidak enak" jelasnya kepada sekitar 50an hadirin.

Hadir sebagai pemateri selain dr. Serli Sp.S. juga dari pihak RSUD dan RS swasta yang menjelaskan kepada para pejuang Myasthenia Gravis dan keluarganya. Gathering ini juga dihadiri aktivis dan pemerhati kesehatan dari berbagai lembaga termasuk Komite Keperawatan, RSUD, lembaga penggiat kesehatan dan lainnya.

Gathering Pejuang Myasthenia Gravis Indonesia
Gathering Pejuang Myasthenia Gravis Indonesia
Eka Diah Purwanti dari Cahaya Foundation selaku panitia pelaksana mengapresiasi peran aktif keluarga dalam setiap kesempatan sesi tanya jawab diakhir penyampaian materi oleh nara sumber.
"Dalam suasana kekeluargaan seperti ini semua pihak yang terkait bertemu, segala pertanyaan yang mungkin telah lama tersimpan satu persatu disampaikan dan dijelaskan oleh yang berkompeten di bidangnya" ungkap Eka saat mendampingi Lusiana Mono Hevita selaku MC dalam acara ini.

Pukul 14.30 acara ditutup dengan tausiah dan motivasi dan doa bersama ustadzah Tri Handayani, MA.
Lebih baru Lebih lama