Jemaat gereja Anglikan Tolak People Power hanya kepentingan elite politik dan akan memecah belah kesatuan NKRI

Dok Humas Babelan

BABELAN - Ajakan "people power" yang sengaja didengungkan beberapa pihak lewat media sosial (Medsos), mendapat penolakan dari elemen Masyarakat dan Tokoh Agama. Menurutnya dengan adanya gerakan people power yang di gaungkan saat ini hanya akan memicu konflik antar sesama umat beragama.

Kami jemaat gereja Anglinkan Babelan, menolak segala bentuk people power yang akan menimbulkan perpecahan kesatuan dan persatuan bangsa, people power merupakan kegiatan yang konyol, kegiatan yang tidak mendasar, dan kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan Agama. Saya yakin hal ini adalah kepentingan segelintir dan kelompok orang tertentu saja” ujarnya. 

Menurutnya yang sudah dilaksanakan ini masyarakat diminta untuk tetap menjalin silahturahmi dan menjaga wilayah tetap aman dan kondusif. " Kepada seluruh elemen masyarakat dan Tokoh agama diwilayah Kecamatan Babelan, sepakat untuk memberikan apresiasi kepada PPK. KPUD dan KPU yang sudah melaksanakan pemilu dengan baik dan menunggu hasil penetapan yang akan dilaksanakan tanggal 22 Mei mendatang," katanya.

Jika memang ada pihak yang tidak menerima hasil penetapan KPU agar menempuh jalur sesuai dengan hukum yang ada. "Gerakan people power ini kontraproduktif dengan kondisi yang sudah aman dan damai. Umat beragama diminta tetap menjaga diri dan tidak mudah terpancing," katanya.

Humas Polsek Babelan ( Anwar. SH ).
Lebih baru Lebih lama