Foto. HM. Nurman. S. Ap.
Dok Humas Babelan
BABELAN - Dukungan terhadap petugas gabungan dari TNI-Polri, terus berdatangan. Hal ini menyusul petugas yang telah berhasil mengamankan situasi pasca penetapan hasil pemilu 2019 beberapa waktu lalu, meskipun sempat terjadi ketegangan pada 21, 22 Mei lalu.
Seperti yang di ungkapkan Kepala Desa Kedung Jaya Kecamatan Babelan H.M. Nurman. S. Ap. Beliau mengapresiasi kepada petugas gabungan dari TNI- POLRI, atas kesabaran dan keiklasannya dalam melakukan pengamanan di sekitaran gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurutnya kericuhan oleh sejumlah massa dinilai membuat sistem dan tatanan demokrasi menjadi kurang harmonis dan cenderung berakhir dengan tindakan anarkis yang dilakukan oleh sekelompok oknum perusuh tersebut, Gerakan Aksi pada 21-22 Mei kemarin bukanlah real kemerdekaan untuk menyampaikan pendapat di muka umum akan tetapi lebih tepatnya adalah gerakan yang mengganggu keamanan sehingga terjadi kerusuhan.
Kami mendukung Polri dan TNI untuk menindak tegas perusuh demokrasi yang merugikan rakyat Indonesia,"Terimakasih dan Apresiasi kepada petugas keamanan Polri dan TNI yang telah menjaga berjalanya pesta demokrasi ini dengan kondusif dan baik adalah suatu keharusan," imbuhnya.Jum'at ( 31/05/2019 )
"Tentu kita paham asas hukum pidana, siapa yang mendalilkan maka dia yang harus membuktikan. Bukan berarti malah sebaliknya, dengan membuat kerusuhan yang dilakukan oleh sekelompok pihak dan pada akhirnya masyarakat secara luas yang dirugikan," tegas Nurman.
Sementara, Kepala Kepolisian Sektor Babelan Kompol Tata Irawan. SE. Mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang sudah memberikan dukungan kepada kami, Dukungan ini pun membuat petugas semakin semangat dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
"Kami ucapkan terima kasih kepada lapisan masyarakat yang mendukung TNI-Polri, Agar masyarakat segera bersatu dalam membangun bangsa ini. Jangan sampai mau di provokasi oleh kepentingan elit yang menyebabkan terjadinya tidak keamanan dan kenyamaanan bangsa sehingga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI."Tandasnya. Kapolsek Babelan.
Humas Polsek Babelan ( Anwar. SH ).